Setiap tempat di dunia memiliki daya tarik masing-masing. Wisatawan terdorong untuk melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat karena keunikan tempat tersebut, misalnya karena kekayaan alamnya yang berlimpah atau karena kekentalan budayanya yang tak biasa. Selain alasan-alasan tersebut, keberadaan beragam hewan liar juga bisa menjadi pendorong seseorang untuk berwisata.
Bagi pecinta binatang, berlibur sambil menghabiskan waktu dengan hewan-hewan liar mungkin terasa menyenangkan. Destinasi wisata yang dipilih pun merupakan bagian dari alam yang dihuni oleh hewan liar. Berikut ini, ada beberapa negara dengan tempat wisata alam menarik yang cocok dijadikan tempat berlibur bagi penggemar binatang.
Tanzania, Afrika
Tidak banyak orang Indonesia yang pernah memilih Tanzania sebagai tujuan wisata mereka. Sama seperti negara-negara lain di Afrika pada umumnya, Tanzania dipenuhi dengan savana yang panas dan berumput luas. Ciri khas inilah yang menjadikan Tanzania surga bagi safari di Afrika. Tekstur alamnya menjadikan tempat ini kaya akan flora dan fauna.
Hewan yang tidak akan terlewatkan ketika mengunjungi hutan-hutan di Tanzania adalah singa, badak, macan tutul, gajah, dan kerbau. Masih banyak jenis hewan-hewan liar lainnya yang mewarnai hutan-hutan ini. Pada pertengahan tahun, para hewan bermigrasi secara masal dari Taman Nasional Serengeti ke Cagar Alam Maasai Mara di Kenya. Momen itu adalah waktu yang tepat bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengamati langsung perpindahan para hewan tersebut.
Kepulauan Galapagos, Ekuador
Kepulauan Galapagos terkenal sebagai tempat kumpulan binatang liar yang ditahan untuk dipamerkan. Pulau ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO dan memiliki jumlah spesies yang semakin berkembang. Beberapa di antaranya adalah pinguin, iguana vegetarian, penyu raksasa, dan lain sebagainya. Ada juga kumpulan elang dan burung-burung tropis yang terbang di langit Galapagos.
Karena merupakan kepulauan, berwisata di Galapagos akan semakin nikmat dengan memanfaatkan perahu untuk berlayar. Sempatkan diri untuk menyelam, karena berbagai keindahan lainnya dapat ditemukan di bawah laut. Hewan-hewan di kepulauan ini sangat ramah pada manusia. Tidak jarang pengunjung akan ditemani langsung oleh hewan liar di sana dalam jarak yang sangat dekat.
Bahama, Kepulauan Karibia
Persiapkan diri untuk berhadapan langsung dengan hewan unik yang tak dapat ditemukan di Indonesia. Dikenal sebagai babi yang pandai berenang, Pig Beach menjadi hewan yang banyak dicari oleh wisatawan ketika berkunjung ke Bahama, tepatnya di pantai Big Major Cay. Pulau ini merupakan pulau indah yang hanya dihuni oleh babi jenis Pig Beach.
Selain babi, lumba-lumba juga menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Bahama. Pengunjung bisa berenang langsung bersama lumba-lumba di air laut yang jernih dan hangat. Ada pula hewan-hewan laut lainnya yang akan menemani ketika berenang di laut Bahama, seperti hiu, ikan pari, penyu, dan lain sebagainya.
India
Negara India memiliki taman nasional terkenal yang sering menjadi incaran para pecinta hewan. Populasi harimau terbesar ditemukan di negara ini dan dikonservasi dalam berbagai taman nasional seperti Ranthambore dan Jim Corbett. Di sini, wisatawan dapat melihat langsung kehidupan liar harimau dan mengenal lebih jauh kehidupan hewan yang hampir punah ini.
Di Taman Nasional Jim Corbett, pengunjung diberi kesempatan untuk bermalam di alam, tentunya ditemani oleh pemandu. Pesona alam liar India pada malam hari dapat terlihat dan diabadikan secara langsung. Kesempatan ini merupakan kesempatan yang langka dan tidak akan ditemukan di kota-kota besar.
Borneo, Asia Tenggara
Hewan langka orangutan dapat ditemukan di Kepulauan Borneo yang terbagi antara Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Bagi turis asing, orangutan adalah hewan unik yang sulit ditemukan di negara lain. Oleh sebab itu, hewan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Borneo dipenuhi dengan hutan rimba. Rasakan langsung pengalaman tinggal di tengah hutan bersama hewan liar dengan berkunjung ke tempat ini. Terdapat penginapan sederhana yang ditujukan untuk para wisatawan yang ingin bermalam. Selain orang utan, sudah tak terhitung berapa banyak spesies baru yang ditemukan setiap tahunnya di hutan-hutan ini.
Comentarios