Pizza telah menjadi salah satu jenis makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berbagai gerai makanan menyajikan menu pizza sebagai sajian utamanya dan menjanjikan layanan makanan yang cepat serta praktis.
Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa kalori pizza sebenarnya sangat tinggi?
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pizza tergolong sebagai makanan yang tidak sehat. Sama seperti makanan cepat saji lainnya, pizza juga memiliki kandungan kalori, natrium, dan karbohidrat yang sangat tinggi.
Meski dikenal tidak sehat, masih banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi pizza sebagai makan siang atau makan malam.
Kandungan nutrisi dalam pizza
Kalori pizza berbeda-beda untuk setiap jenis pizza, tergantung pada topping yang digunakan serta jenis pizza. Meski beragam, dapat dipastikan bahwa pizza mengandung berbagai nutrisi yang tidak sehat bagi tubuh.
Pizza dari restoran cepat saji merupakan jenis pizza yang paling tidak sehat. Satu potong pizza diyakini memiliki kandungan:
· Kalori: 460
· Lemak: 26 gram
· Karbohidrat: 37 gram
· Gula: 1 gram
· Sodium: 900 mg
Tidak hanya itu, pizza cepat saji umumnya menggunakan bahan olahan yang lebih tidak sehat dan dipenuhi oleh penyedap rasa atau MSG. Pizza jenis ini juga banyak menggunakan pewarna buatan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Secara khusus, pizza pada restoran cepat saji memiliki kandungan sodium yang sangat tinggi, sehingga berbahaya untuk penderita tekanan darah tinggi.
Selain pada pizza cepat saji, pizza yang dibekukan juga sebenarnya memiliki kadar kalori yang sangat tinggi. Banyak orang mengira bahwa konsumsi pizza yang dibekukan baik untuk upaya diet atau menurunkan berat badan. Padahal, pizza jenis ini pun juga memiliki beragam kandungan yang tidak sehat.
Pada satu porsi pizza beku, terdapat kandungan berupa:
· Kalori: 380
· Lemak: 18 gram
· Karbohidrat: 39 gram
· Gula: 8 gram
· Sodium: 810 mg
Tidak hanya itu, penggunaan topping tambahan pada pizza beku seperti keju dan sosi juga berpotensi untuk semakin meningkatkan kalori pizza. Meski kalori yang ada lebih rendah dibandingkan dengan kalori pada pizza cepat saji, pizza beku tetap tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara terus menerus.
Kalori pizza paling tinggi dapat ditemukan pada potongan pizza dengan topping daging. Tidak hanya dipenuhi dengan kalori, pizza dengan topping daging juga memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi.
Sementara, kalori pizza paling rendah ada pada pizza dengan topping sayuran-sayuran. Dibandingkan dengan pizza topping daging, pizza jenis ini hanya mengandung 240 kalori. Selain itu, sayur-sayuran memberikan warna yang natural, sehingga pizza tidak menggunakan pewarna buatan.
Bagaimana seharusnya asupan kalori dalam sehari?
Pada dasarnya, asupan kalori per hari untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, kondisi metabolisme tubuh, tingkat aktivitas fisik harian, dan lain sebagainya. Akan tetapi, secara umum, asupan kalori dalam sehari sebaiknya sebesar 2000 kalori untuk wanita dan 2500 kalori untuk pria.
Kalori pizza per potong bisa mencapai 460. Bila Anda mengonsumsi pizza lebih dari satu potong, otomatis asupan kalori pun meningkat. Belum lagi, pizza yang Anda konsumsi hanyalah sebagian dari makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda dalam sehari. Apabila tidak dibatasi, asupan kalori harian Anda bisa saja menjadi berlebihan dan tidak sehat bagi tubuh.
Meski kalori pizza sangat tinggi dan tidak menyehatkan, Anda tidak harus sepenuhnya berhenti mengonsumsi pizza. Akan tetapi, cobalah untuk membatasinya dengan lebih sering mengonsumsi makanan sehat serta mengurangi intensitas konsumsi pizza.
Comments